Kandang Ayam milik Warga Desa Senting

Usaha ternak ayam yang semakin berkembang di Desa Senting.

Wisata Waduk Cengklik

Rencana pembangunan wisata waduk cengklik yang langsung berbatasan dengan Desa Senting.

Pengobatan Gratis

Pengobatan Gratis yang di selenggarakan Mahasiswa IAIN Surakarta dan Yayasan Hilal Amal Surakarta di Balai Desa Senting.

Pembangunan Desa

Proses pembangunan Kantor Balai Desa Senting yang baru.

Pengarahan Karya Bhakti Desa Senting

Pengarahan dari Pemerintah Desa Senting kepada warga.

Kamis, 18 September 2014

Pengarahan Karya Bhakti


BALAI DESA SENTING - Sejumlah elemen Masyarakat dari berbagai Dukuh di Desa Senting berkumpul di Kantor Balai Desa guna menghadiri pengarahan Karya Bhakti dari Pemerintah Desa. Seluruh elemen Masyarakat hadir untuk mengetahui rencana pembangunan Desa Senting dalam waktu yang akan tiba. Karta Bhakti yang akan dilaksanakan Masyarakat Desa Senting adalah berupa pembangunan jalan cor yang melintang di tengah Desa Senting. Pengarahan ini selain dihadiri Elemen Masyarakat, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Desa untuk memberikan masukan maupun sekedar mendengarkan pengarahan yang di sampaikan.

Proses pengarahan karya bhakti


Dalam pengarahan Karya Bhakti tersebut disampaikan bahwa seluruh Kepala Keluarga wajib mewakilkan salah satu anggota keluarga untuk ikut gotong royong dalam Karya Bhakti yang akan dilaksanakan. Dan tugas bagi para tokoh maupun elemen yang hadir adalah untuk memberikan atau menyampaikan hasil pengarahan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Senting kepada masyarakat yang mereka pimpin dalam Dukuh.

Pembangunan Desa

DESA SENTING, BOYOLALI - Sebagai Desa yang berkembang, Desa Senting sangat membutuhkan infrastruktur yang memadai supaya lebih maju, terutama dalam sektor pembangunan Desa. Beberapa waktu terakhir, Desa Senting baru saja menyelesaikan pembangunan Balai Desa yang baru, karena Kantor Balai Desa yang lama sudah di anggap tidak layak, sehingga dilakukan pembangunan untuk mencerminkan Desa Senting.
Selama pembangunan, Perangkat Desa Senting terpaksa bekerja di salah satu rumah perangkat Desa guna memenuhi kewajibannya. Meskipun Kantor Balai Desa tidak bisa digunakan untuk sementara, namun kewajiban tetap harus dilaksanakan.

Proses pembangunan Kantor Balai Desa Senting

Selain Kantor Balai Desa, masyarakat juga gotong royon untuk membangun ulang jembatan yang berada di salah satu Dukuh di Desa Senting, yaitu Dukuh Pomahan.

Proses pengukuran lebar jembatan yang akan di bangun ulang

Pembangunan ulang jembatan dilakukan karena sempitnya jembatan awal, hingga hanya dapat dilewati oleh satu mobil. Sehingga jika ada mobil yang lewat, maka kendaraan yang berlawanan arah harus berhenti dan membiarkan mobil lewat terlebih dahulu karena tidak dapat dilewati secara bersamaan.

Jembatan yang telah diperlebar

Desa Senting akan terus melakukan pembangunan guna untuk memenuhi dan melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain pembangunan sarana fisik, Pemerintah Desa Senting juga mengupayakan untuk melakukan pembangunan dalam segi Teknologi Informasi.

Pengobatan Gratis Bersama Mahasiswa IAIN Surakarta

DESA SENTING, BOYOLALI - Balai Desa Senting ramai dikunjungu dalam acara pengobatan gratis bagi Masyarakat Desa Senting. Acara yang di selenggarakan oleh POSDAYA berbasis Masjid Desa Senting dan bekerja sama dengan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) kampus IAIN Surakarta serta Yayasan HILAL AMAL dari Surakarta ini disambut dengan antusias oleh Masyarakat Desa Senting untuk memeriksakan kesehatan mereka secara gratis di Balai Desa Senting.

Acara yang di awali oleh sambutan dari Kepala Desa Senting Bapak Iban pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2014. Karena banyaknya Warga yang tidak ingin melewatkan kesempatan ini, Dokter dari Yayasan Hilal Amal yang berjumlah 3 orang sangat kewalahan karena waktu penyelenggaraan acara yang singkat, hingga para Dokter harus bekerja cepat dan juga teliti.

Salah satu Dokter yang sedang memeriksa Warga

Menurut salah satu Warga yang mengikuti acara pengobatan gratis ini merasa sangat senang dan berterima kasih karena telah menghadirkan sarana kesehatan gratis. Karena banyak Warga yang enggan untuk memeriksakan kesehatan mereka dengan alasan jarak yang jauh dan biaya yang tidak sedikit.

Kebanyakan Warga yang mengikuti acara ini kebanyakan memiliki keluhan yang sama, yaitu pegal-pegal dan pusing karena banyak dari mereka yang sudah renta. Namun demikian, tidak sedikit juga Masyarakat yang masih muda juga ikut antusias mengikuti acara pengobatan gratis ini.

Jumat, 11 April 2014

Hujan Abu Gunung Kelud, Produksi Susu Sapi Boyolali Turun 15 Ton per Hari


.
BOYOLALI - Dampak abu vulkanik Gunung Kelud mulai dirasakan peternak sapi perah. Produksi susu sapi mengalami penurunan mencapai 15 ton/hari.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Boyolali, Kuncoro. Menurut Kuncoro, tingkat produksi susu Boyolali saat normal sebelum erupsi Kelud, mencapai 90-100 ton per hari. Namun, sejak terkena hujan abu, produksi mengalami penurunan sangat tinggi.
“Produksi susu sapi merosot atau turun sekitar 10-15 ton per hari,” ungkap Kuncoro, Rabu (19/2).
Penurunan produksi susu ini disebabkan berkurangnya rumput atau pakan hijauan yang diberikan kepada sapi perah. Pasalnya rumput hijauan yang ditanam petani seluruhnya tertutup abu vulkanik. Sehingga petani menghindari pemberian pakan hijau-hijauan ke ternak.
Peternak ketakutan memberikan pakan-pakan hijau karena terkontaminasi dengan abu vulkanik sehingga bisa mengakibatkan ternak sakit. Sehingga selama abu vulkanik belum bersih tuntas, kebanyakan peternak terpaksa hanya memberikan pakan selain hijauan, seperti kosentrat, katul, maupun ketela pohon.
“Sapi bisa sakit dan terkena batuk bila makan pakan yan terkena abu vulkanik,” imbuh Kuncoro.
Menurut Kuncoro, dampak abu vulkanik Gunung Kelud ini akan terus berlangsung hingga sekitar satu bulan paska erupsi. Sehingga produksi susu Boyolali diperkirakan kembali normal 100 persen pada bulan depan. Maka tak mengherankan jika turunnya hujan beberapa hari ini disambut gembira para petani maupun peternak. Air hujan diharapkan dapat membersihkan abu yang menempel sehingga mengurangi dampak tercemarnya pakan hijauan ternak.
“Produksi menurun, tapi untuk kualitas tetap tidak terpengaruh,” ungkapnya.
Terkait harga susu di Boyolali, Kuncoro menyatakan saat ini sudah berkisar antara Rp 4.400 hingga Rp 4.600 per liternya. Sedangkan produksi susu Boyolali selama ini dipasok ke industri pengolahan susu (IPS) besar di Jakarta maupun Salatiga.

Wisata Waduk Cengklik

WISATA WADUK CENGKLIK - Salah satu wisata air di kabupaten Boyolali adalah waduk cengklik, wisata ini satu dari sekian wisata air seperti pengging maupun tlatar.
Waduk Cengklik terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dari Bandara Adi Sumarmo, letaknya tidak terlalu jauh.
Waduk yang dibangun pada masa Belanda memiliki luas kurang lebih 300 hektar, fungsinya untuk menampung debit air sekaligus untuk pengairan persawahan di sekitarnya. Selain itu, Waduk Cengklik juga digunakan para petani ikan sebagai tempat ternak ikan. Di tengah waduk terdapat banyak keramba ikan.

Seiring berjalannya waktu, pengembangan dalam pembangunan Waduk Cengklik ini tampak berubah. Dari jalan di tepian waduk yang bagus, keramba dapat dijangkau dengan nyaman sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi.

Kondisi diwaduk Cengklik akhir-akhir ini terlihat kurang terawat dengan banyaknya eceng gondok dan keramba, akan tetapi saat malam ditempat ini sangat asik untuk memancing. Seusai memancing anda bisa makan mie diwarung-warung dekat waduk. 
Memancing diwaduk cengklik konon juga dapat menghilangkan galau selagi siaran langsung bola di Televisi tidak ada. Yuk Berkunjung kesana!