PETERNAKAN

Kandang Ayam milik salah satu Warga Desa Senting

Peternakan di Indonesia memang belum bisa memenuhi kebutuhan Nasional, produk peternakan seperti Daging dan Susu masih bergantung pada Negara lain agar kebutuhan Nasional dapat terpenuhi. Hal ini dikarenakan jumlah peternak Sapi belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan, dengan alasan sulitnya perawatan dan juga mahalnya biaya produksi, peternakan di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Dari hal tersebut maka beberapa Warga Desa Senting mulai usaha peternakan, namun karena ekonomi warga yang tidak terlalu tinggi, maka hanya ada 3 pengusaha peternakan Ayam yang besar. Selain itu, banyak warga yang juga beternak walaupun hanya beberapa ekor sapi, kambing atau ayam saja untuk memenuhi kebutuhan selain dari bertani.
Jumlah peternak di Desa Senting untuk sapi biasa ada 381 orang dengan jumlah sapi 1218 ekor, peternak kerbau 2 orang dengan jumlah 7 ekor, peternak ayam 675 orang dengan jumlah 18.798 ekor, peternak itik 4 orang dengan jumlah 1356 ekor. Kebanyakan warga yang memiliki hewan ternak adalah petani yang hasil taninya baru dapat di panen antara 3-4 bulan, di antara waktu bertani, warga juga beternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hingga saat ini, ada 3 warga yang memiliki masih-masing 1 kandang ayam besar sebagai usaha. Satu kandang bisa menampung antara 1.000-1.500 ekor ayam, harapan Pemerintah Desa adalah supaya Desa Senting dapat lebih maju selain dari sektor pertanian juga dari sektor peternakannya untuk memenuhi kebutuhan pangan Nasional.